Home » » Sapi Kurban Seruduk Warga Hingga Tewas di Kutai

Sapi Kurban Seruduk Warga Hingga Tewas di Kutai

maskolis | Sunday, November 06, 2011 | 3comments
Samarinda  – Seorang warga tewas saat seekor sapi kurban mengamuk di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu, 6 November 2011. Supriharjono warga Rt 2, Kelurahan Bukit Merdeka, tewas setelah mengalami pendarahan setelah ditanduk sapi kurban.

sapi seruduk warga

Kepala Polres Kutai, Ajun Komisaris Polisi Besar I Gusti Kade Budhi Harryarsana mengatakan korban tewas karena tandukan sapi kurban di rusuk sebelah kirinya. Sapi tersebut mengamuk saat akan digiring untuk disembelih sebagai kurban. ”Korban tewas akibat rusuk sebelah kiri korban tembus akibat ditanduk seekor sapi seberat 170 kg yang akan dikurbankan,” kata Kepala Polres Kutai Kertanegara Ajun Komisaris Besar Polisi I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Minggu, 6 November 2011 saat dihubungi dari Samarinda.

Kejadiannya sekitar pukul 09.00 Wita. Dijelaskannya, musibah yang menewaskan pria 47 tahun tersebut berawal saat salah satu Masjid yang terletak di Km 44, Kelurahan Bukit Raya, Samboja, akan menyembelih sapi kurban dalam rangka merayakan Hari Idul Adha 1 Syawal 1432 Hijriah. Pada saat penyembelihan akan dilaksanakan, seorang warga bernama Sugeng (47) warga berniat membawa sapi tersebut untuk dikurbankan dengan melepaskan ikatan dari tiang.

Saat tali tersebut dilepas oleh, tiba-tiba saja sapi tersebut mengamuk, kemudian sapi itu menanduk Sugeng hingga terlempar tapi tidak mengalami luka serius,” jelasnya.

Melihat kejadian itu Supriharjono yang ketika itu bersama dengan Sugeng dan salah satu warga lainnya bernama Sadar (43) langsung berupaya menangkap sapi yang mengamuk dengan tangan kosong. Namun naas bagi Supriharjono, sapi tersebut bukannya jinak melainkan makin memberontak dan menanduk Supriharjono yang berusaha menghadang. Tandukan sapi tersebut tepat mengenai rusuk sebelah kiri hingga tembus dan mengeluarkan banyak darah.

Melihat Supriharjono bersimbah darah tak berdaya, Sugeng dan Sadar langsung meminta tolong kepada warga lainnya. Dan saat itu warga langsung berupaya menyelamatkan Supriharjono dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Samboja.

Namun, jelas Kapolres dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa Supriharjono tak terselamatkan.” Meski sudah meninggal dunia, korban tetap dibawa kerumah sakit untuk divisum," katanya. Usai divisum jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan di tempat tinggalnya di Kota Balikpapan.

Budhi mengungkapkan mengenai musibah ini pihaknya, melalui Kepolisian Sektor Samboja sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi mata. Sementara sapi ganas tersebut masih berada ditempat kejadian perkara (TKP) karena tak ada yang berani mengambilnya.” Masih terikat disana (TKP) tapi nggak ada yang berani mengambilnya, takut ditanduk. Tapi kami akan terus mengupayakan untuk menangkap sapi tersebut agar tidak membahayakan nyawa warga lainnya,” ucapnya.

Sumber : tempointeraktif.com
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Demoku - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger