Casey Stoner berharap menutup musim 2011 di MotoGP Valencia, Minggu, 6 November 2011, dengan manis. Ia juga bertekad meraih kemenangan di seri terakhir itu sebagai persembahan terakhir untuk mendiang Marco Simoncelli, pembalap Gresini Honda itu.
Stoner merebut pole keempatnya beruntun di MotoGP Valencia setelah menjadi yang tercepat di babak kualifikasi, Sabtu, 5 November 2011. Sang juara MotoGP 2011 ini mampu lebih cepat dari rekan setimnya, Dani Pedrosa, dan terpaut 1.014 detik. Hasil terakhir ini membuat Stoner menyamai rekor 12 kali pole dalam satu musim yang dimiliki Michael Doohan.
Seri Valencia ini bukan hanya menjadi akhir musim 2011, tetapi juga akhir bagi era mesin 800 cc. Dua hari uji coba mesin 1.000 cc akan digelar setelah Valencia GP.
Insiden tragis di GP Malaysia yang merenggut nyawa Super Sic menjadi bayang-bayang seluruh pembalap, termasuk Stoner. Aksi Super Sic di atas lintasan selalu mengingatkan mereka. Dan inilah seri terakhir MotoGP tanpa kehadiran pembalap yang terkenal dengan gaya balap agresif tersebut.
“Sulit untuk kembali balapan, terutama setelah insiden tragis yang dialami Simoncelli di Sepang,” kata Stoner seperti dikutip nzherald.co.nz, Sabtu, 5 November. "Tapi saya pikir ini balapan merupakan hal terbaik yang bisa kami lakukan untuk menghormatinya."
Karenanya, pembalap asal Australia itu bertekad memberikan performa bagus bagi para penggemar sebagai kenangan untuk Simoncelli. "Kami semua tahu, kami memainkan permainan berisiko. Jika kita bandingkan dengan masa lalu, faktor keselamatan di olahraga ini sudah jauh lebih baik,” kata Stoner. “Tapi sayangnya, kejadian seperti ini masih saja terjadi. Namun kami akan mencoba memberikan tontonan yang menarik untuk seluruh fans dan spesialnya untuk Marco.”
Sumber : tempointeraktif.com
0 comments:
Post a Comment